Cilok Berbahaya




 
Asalamualaikum Ane sekedar mau sharing ajah nih. Bagi teman-teman yang punya adik yang masih kecil yang hobi makan jajanan cilok kalian harus hati-hati. Karena sekarang banyak pedaggang yang suka main-main sambil bereksperimen nih, tidak tanggung-tanggung mereka mencampurkan bahan-bahan berbahaya dalam adonan cilok. Emhhh.,. ni pedaggang buat anak kok coba-coba,, sadis brad.,., ETHHH.,., tapi masih banyak kok pedagang yang pada jujur.
Sekarang Ane mau berikan Info nih soal bahan apa saja yang sering digunakan oleh pedagang dalam mebuat cilok.
1.      Boraks
Boraks ini selalu digunakan pada pembuatan bakso ataupun cilok untuk membuat cilok lebih kenyal dan disenangi anak-anak.
2.      Saus
Untuk memperoleh keuntungan yang besar biasa si pedaggang suka memakai saus murah yang kualitasnya rendah.saus yang harganya murah biasanya tidak di bikin dari bahan-bahan yang sehat. Terkadang pewarnanya memakai pewarna taxtile . hee lagi-lagi ber eksperimen.,.,. Saran Ane kalau saus cilok rasanya aneh atau tidak biasanya udah jangan di lanjutin tuh makan cilok,. Buang ajah.
3.      Formalin
Bahan ini di gunakan supaya si cilok bias tahan lama. Sehingga kalau sekarang tidak laku “Masih ada hari esok, toh ni cilok tahan lama” DASAR  pedagang gila brad.,.,.
4.      Tusuk Bambu
Ini nih yang sering kita tidak sadar. Tusuk bambu yang dipakai oleh pedagang cilok, tidak selalu tusuk bambu yang bersih dan baru. Biasanya, mereka bisa mengumpulkan bekas-bekas tusuk kembali, tidak dibuang lho. Mereka mencuci bersih dan mencucinya dengan pemutih sehingga kelihatan seperti baru, lalu dijemurnya.
Jadi buat teman-teman sekarang kalian harus lebih hati-hati dalam membeli cilok, karena pernah ada anak yang sampai meninggal dunia karena keracunan makanan ini, ni linknya clik di sini. Buat kalian yang terlanjur cinta sama makanan ini alangkah lebih baiknya bikin sendiri ajah. Ane kasih linknya lagi Clik disini.
Sekian dulu yah semoga bias bermanfaat, tatap hati-hati, kalian jangan takut makan jajanan ini karena masih banyak kok pedagang yang jujur..